Well, I have finished the final test for this semester. It
was a very long week, of course. Sat on my bed and continued to read books.
Yes, just books. Ahhh so boring. But it's over. Here I am. On the bed while
playing with this maroon red notebook and started to write this post.
Oke. Banyak hari yang udah gue lalui. Gue lewati setiap
menit detiknya dengan mencari kesibukan gue. Kesibukan yang buat gue lupa sama
semua masalah yang gue hadapi. Thats the only way. Tapi kadang kesibukan
itu juga yang buat gue kembali ingat semuanya. Ya, semuanya tanpa terkecuali.
Sekolah, teman, keluarga, semuanya. Semua kembali terputar di ingatan gue
layaknya film dokumenter yang sengaja
diputar. I don’t want this.
This is just my feelin or real, i don't know. I think,
everything has changed. Semenjak hari itu, rasanya semua berubah. Mulai dari
teman dan sekolah. Untungnya keluarga enggak hahaha. Banyak pandangan gue ke
orang lain yang udah miring sekarang. Gatau kenapa. Bahkan teman diantara teman-teman
gue juga adaaaaa! Tapi untuk yang satu ini emang salah dia sih hehe.
Oke, kali ini gue gamau banyak bacot karna bakal boros
oksigen dan yaaa u know laahh;p
Untuk teman-teman gue semuanyaaaaaaaaaa mau yang tua ataupun
muda, kalian tetap teman gue. Teman yang selalu ada buat gue. Adanya diwaktu
kapan ya coba diinget-inget aja sendiri yaa hehe. Gue cuma remaja berumur 15
tahun yang kecepatan masuk sekolah. Gue butuh wejangan-wejangan dari kalian as
u know gue gapunya kakak, abang apalagi adik. Ya, I’m the only one in my
family. Maaf kalo selama ini gue sering buat ulah yang aneh-aneh terus
efeknya kena ke kalian semua. Maaf juga udah buat kalian susah payah ngomong
demi gue. Gue akui, susah untuk gue beradaptasi bahkan sampai sekarang. Untuk ngomong
langsung juga gue harus ngumpulin semua keberanian gue. Susah.
Buat kerabat-kerabat terdekat gue semuanyaaaaa. Maafin gue
karna udah nutup diri akhir-akhir ini, mungkin lebih ke arah menjauh. Gatau kenapa,
gue ngerasa lebih seperti terasingkan dengan keadaan sekarang. Entah kalian
ataupun gue sendiri yang berubah, gue gamau nyalahin siapa-siapa. Yang jelas
gue mau kayak dulu. Gue tau pertemanan itu gabisa stuck di satu tempat
aja tapi harus berbaur. Tapi apa arti berbaur itu melupakan yang lama? Ini
cemburu atau apa juga gue gatau namanya apa, yang jelas ini very
mengganjal di hatii u u u~ I act like I don't care, but deep down it kills
me.. Yep, thats the fact.
You can’t go back in time and fix your mistakes but you
can learn from them and be better in the future. True? Yes.
"Just remember that sometimes the way you think
about a person isn't the way they actually are." - Paper Towns, by John
Green.
My apologize, for all of my fault.